Perlakuan tidak adil sang Ratu terus berlanjut hingga usia Snow White beranjak dewasa. Dirinya selalu dikurung didalam kamar dan tidak pernah diijinkan oleh ibu tirinya untuk menghadiri acara istana ataupun sekedar keluar dari lingkungan kerajaan. Merasa jenuh dengan keadaan tersebut, diam-diam Snow White mencoba keluar
lingkungan istana yang akhirnya bertemu dengan seorang pangeran asal Valensia bernama Alcott (Armie Hammer) sekaligus melihat keadaan rakyatnya yang kian sengsara.
Akibat pemborosan yang dilakukan Ratu pihak istana terancam menjadi bangkrut. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan citra kerajaannya, sang Ratu harus menikahi pangeran Alcott yang berasal dari kerajaan kaya raya. Tapi pada kenyataanya, Alcott justru lebih tertarik kepada Snow White dan keduanya resmi saling jatuh cinta. Merasa cemburu dengan keadaan tersebut, sang Ratu akhirnya mengutus ajudannya yang bernama Brighton (Nathan Lane) untuk membunuh dan membuang mayat Snow White ke hutan.
Sebagian besar orang tentu sudah mengetahui kisah Snow White lewat film animasinya, namun di layar lebar Mirror Mirror ini dapat dipastikan sosok Putri Salju yang ada didalamnya akan sangat jauh berbeda dari yang dibayangkan. Di film ini, Snow White tidak hanya digambarkan sebagai wanita berparas cantik, baik, dan lugu, tapi dirinya juga memiliki keahlian bermain pedang serta bela diri tangan kosong setelah dilatih keras oleh 7 kurcaci di masa pengasingannya.
Sama halnya dengan para kurcaci, di film ini mereka juga digambarkan sangat berbeda yaitu sebagai sekelompok perompak yang menyamar layaknya raksasa di tengah hutan, melalui alat penopang kaki yang mereka ciptakan sendiri.
Selain itu, untuk film bertemakan kolosal Mirror Mirror ternyata memiliki konsep kostum yang sangat menarik. Salah satunya adalah pada saat adegan pesta kerajaan, dimana para tamu-tamunya menggunakan pakaian yang mempresentasikan berbagai hewan liar.
Secara keseluruhan, film Mirror Mirror sangatlah tidak membosankan. Mulai dari petualangannya yang seru dipadu dengan unsur drama yang menyentuh dan komedi yang segar, membuat kisah Snow White terasa lebih hidup serta diluar dugaan. Mengenai kualitas akting, nama Julia Roberts tentu tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Peraih piala Oscar di tahun 2001 lewat Erin Brokovich (2000) ini, dinilai sangat sukses memerankan sosok Ratu keji yang selalu menyiksa Snow White lewat sikap dan mimik-mimik judesnya.
Sama halnya dengan Lily Collins yang dinilai sangat mumpuni melakukan adegan pertarungan menggunakan pedang dan tangan kosong. Dengan paras cantik nan lugu yang dimilikinya, benar-benar tidak ada yang menyangka kalau Lily mampu melakukan beberapa adegan action di film tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar