Victor Frankenstien (Charlie Tahan) adalah sosok anak yang tidak terlalu suka
bergaul dengan teman-teman sebayanya. Ia lebih suka menghabiskan waktu
di rumah bersama anjing peliharaannya yang bernama Sparky. Meskipun
Sparky terkadang sangat susah diatur dan suka membuat kericuhan, tetapi
Victor selalu melindunginya serta tetap menyayanginya seperti seorang
sahabat dekat.
Pada suatu ketika, Sparky tewas akibat tertabrak
mobil. Sejak itu hidup Victor mulai tidak bersemangat dan lebih sering
mengurung diri di dalam kamar. Namun Victor mulai bersemangat lagi
setelah terinspirasi dari mata pelajaran sains yang diajarkan oleh
gurunya bernama Rzykruski. Ia mengganggap, dengan kekuatan listrik yang
sangat besar bisa menghidupkan kembali sosok yang mati.
Dengan
mengandalkan insting dan kemampuan sainsnya yang terbatas, Victor pun
mulai mencoba eksperimen tersebut dan berhasil menghidupkan Sparky
meskipun kondisi fisiknya tidak terlalu
sempurna. Masalah mulai timbul
ketika teman-teman sekolah Victor berusaha melakukan hal yang sama dan
melahirkan sosok monster yang mengerikan.
Meskipun Frankenweenie
adalah film kartun, namun jangan harap Anda ditawarkan dengan nuansa
gambar-gambar yang cerah seperti layar lebar animasi pada umumnya.
Sesuai dengan ciri khasnya, Tim Burton lebih memilih warna hitam putih
demi mengeluarkan kesan horor dan gothic dari film
ini. Hal itu pun berkaitan dengan karakter-karakter yang di tampilkan di
film ini, mulai dari sosok Victor, Sparky dan sahabat-sahabatnya
divisualisasikan berwajah seram serta pucat.
Sebagai film
animasi, tentu Tim Burton tidak melupakan unsur komedi yang ditampilkan
lewat sahabat-sahabat Victor seperti Edgar (Atticus Shaffer), Toshiaki
(James Hiroyuki Liao), dan Elsa Van Helsing (Winona Ryder). Walau mereka
sempat saling berkompetisi, namun pada akhirnya banyak peristiwa lucu
dari hasil perselisihan tersebut mulai dari ramalan kotoran kucing,
imajinasi yang tidak masuk akal, serta dialog-dialog hiperbola.
Secara keseluruhan, film Frankenweenie
sangatlah cocok ditonton untuk anak-anak dan seluruh anggota keluarga,
khususnya bagi para penggemar berat Tim Burton. Unsur ketakutan yang
ditampilkan Frankenweenie tidaklah berat layaknya film horor live
pada umumnya demi menyampaikan pesan positif yang terkandung di
dalamnya. Tim Burton seakan ingin mengajarkan kepada anak-anak tentang
arti kesetiakawanan, pengertian, dan keihklasan ketika menghadapi
peristiwa kematian.
Bagaimanakah cara Victor menghentikan
kekacauan yang terjadi dari hasil eksperimen teman-temannya? jawabnya
hanya bisa disaksikan dengan menonton film Frankenweenie yang dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 24 Oktober 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar